PITURUH, (pituruhnews.com) - Andriano Dimas H siswa kelas XI TKR B dan Handayani Herlambang kelas XII TKR B SMK Patriot Pituruh mengikuti Kejuaraan Yogyakarta Championship 6 tahun 2019, bertempat di GOR Amongrogo Yogyakarta pada 22-23 Oktober 2019.
Dikutip sport.tempo.co, Ketua panitia turnamen itu, Romy Ardiansyah, mengatakan terdapat 3.170 atlet dari perguruan pencak silat dan sekolah yang ada di Indonesia turut dalam ajang itu. Turnamen ini menyediakan delapan gelanggang dengan 82 wasit dan diikuti 409 kontingen.
"Kategori pertandingan ada usia dini sampai delapan tahun, SD dari 8 sampai 12 tahun, pra remaja setingkat SMP, remaja setingkat SMA, dan yang dipertandingkan mulai dari tanding atau fight dan jurus atau seni," katanya.
Menurutnya, ajang kompetisi bagi usia dini dapat menjadi motivasi dan ajang melatih keberanian. Untuk praremaja, ajang seperti ini dapat memunculkan bibit-bibit atlet nasional masa depan pesilat Indonesia. Pihaknya secara kontinyu mengelar kompetisi ini dua kali dalam setahun.
"Kompetisi ini digelar setahun dua kali, pada bulan Maret dan Oktober. Antusiasmenya luar biasa. Bulan Maret lalu peserta mencapai 2.500-an, kalau bulan Oktober ini 3.000-an lebih," kata Romy.
Foto bersama kepala sekolah |
Dari Kabupaten Purworejo, sekolah SMK Patriot Pituruh yang mengikuti Kejuaraan Yogyakarta Championship 6 tahun 2019 ini ada dua siswa, yaitu Andriano Dimas H siswa kelas XI TKR B SMK Patriot Pituruh dan Handayani Herlambang kelas XII TKR B SMK Patriot Pituruh. Andriano Dimas H berhasil mendapatkan juara III kontingen tanding.
Pada saat ditemui crew Pituruh News, Kepala Sekolah SMK Patriot Pituruh H. Haryoto, M.Pd mengucapkan rasa syukur alhamdulillah, bahwa siswa SMK Patriot bisa mendapatkan juara III Kejuaraan Yogyakarta Championship 6 tahun 2019 di GOR Amongrogo Yogyakarta pada 22-23 Oktober 2019.
"Dalam dua tahun ini kita selalu mengikuti kejuaraan ini di Yogyakarta dan selalu kita mendapatkan juara, " Kata H Hartoyo.
"Semoga tahun berikutnya, kita masih bisa untuk mengikuti kejuaraan ini dan bisa mendapatkan hasil yang lebih memuaskan bagi kita, serta bisa untuk melecut adik-adik kelasnya untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan di tahun-tahun berikutnya, " imbuhnya.
Sementara itu, Andriano Dimas H mengaku sangat bangga bisa mengharumkan nama sekolah dan kabupaten Purworejo walaupun hanya mendapatkan juara III.
"Saya berharap semoga pemuda-pemudi Indonesia, dapat menyalurkan prestasinya di dalam keahlian dibidang yang ia sukai, serta olahraga dicabang pencak silah Indonesia lebih maju, " pungkasnya.
Penulis : Luthfi