PITURUH, (pituruhnews.com) - Terkait viralnya video panjat pinang patah bertulisan "Musibah di Pituruh" dinyatakan hoax.
Video ini viral di kalangan masyarakat melalui share grup whatsapp, pada pukul 13.00 sampai 19.00 WIB, Selasa Malam, 20/08/2019.
Suhariyono, Ketua Polosoro Pituruh terkait video yang beredar di media sosial whatsapp bukan berasal dari wilayah kecamatan Pituruh.
"Saya menanyakan tentang video ini ke grup whatsapp konferensi polosoro kecamatan Pituruh, kejadian panjat pinang terjatuh ini, sebagian desa yang konfirmasi kejadian itu tidak ada di wilayahnya, " ucapnya.
Menurutnya, bila dicermati videonya cara berbahasa dan dialognya, bukan seperti bahasa keseharian kita.
"Masyarakat bila menerima informasi berita, lebih hati-hati dalam share video lebih baik klarifikasi dahulu kepada pihak terkait, " imbuhnya.
Yudhie Agung Prihatno, Plt Camat Pituruh juga menambahkan, berkaitan dengan beredarnya video "Musibah di Pituruh" yaitu adanya korban jatuh akibat panjat bambu pengganti panjat pinang.
"Kita menyatakan keprihatinan terhadap kejadian di dalam video, namun kita juga menyayangkan judul video tersebut karena membuat resah masyarakat Pituruh. Dari hasil klarifikasi di lapangan kejadian tersebut tidak terjadi di wilayah kecamatan Pituruh. Oleh itu, kita menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dlm menyebarkan informasi melalui media sosial, " ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pituruh Iptu Sapto Hadi S.Pd.Sh.Mh membenarkan terkait beredarnya video panjat pinang yang patah dengan tulisan "Musibah Di Pituruh".
"Setelah dicek ke 49 desa diwilayah Pituruh, selama perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 74, bahwa diwilayah kecamatan Pituruh tidak ada kejadian tersebut dan wilayah Pituruh dalam kondisi aman, '' katanya.
Dari informasi yang dihimpun crew Pituruh News, terkait video tersebut bahwa panjat pinang diadakan di tanah lapang di pinggir sawah seperti yang ada di video adalah tidak benar.
Dilihat cara berdialog dalam video tersebut, bukan dialog bahasa orang Pituruh secara umum.
"Kalau benar terjadi dan ada korban pasti pihak keluarga, akan melaporkan ke polsek atau setidaknya pemerintah kecamatan Pituruh. Sehingga dimungkinkan video itu terjadi di daerah lain, dan di beri judul "Musibah di Pituruh". Menurutnya bahwa Pituruh yang dimaksud apakah Pituruh, kabupaten Purworejo atau Pituruh lainnya, " tegasnya.
"Berharap masyarakat jangan mudah percaya dengan berita dan video yang belum tentu kebenarannya atau "HOAX. Dipastikan video tersebut bukan terjadi di wilayah Pituruh, kabupaten Purworejo, " pungkasnya. (lt)