Foto salah satu warg (riki) |
KEMBANGKUNING, (pituruhnews.com) - Nasib
naas menimpa Nur Pramuja Cahyono (20) warga Desa Kaligintung, Kecamatan
Pituruh mengalami kecelakaan di Jalan Pituruh-Brengkol, tepatnya
tikungan Desa Kembangkuning, Rabu, 05/06/2019 pukul 04.00 WIB pagi.
Kecelakaan ini antara motor Suzuki FU nopol B 3965 SMW yang dikendarai Alam Septian (18) warga Desa Kaligintung, Kecamatan Pituruh berboncengan dengan Nur Pramuja Cahyono (20) warga Desa Kaligintung, Kecamatan Pituruh bertabrakan dengan KBM Nissan Terrano B 8805 ZS yang dikemudikan Rudianto warga desa Pejengkolan Rt/RW 02/01, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen.
Kecelakaan ini antara motor Suzuki FU nopol B 3965 SMW yang dikendarai Alam Septian (18) warga Desa Kaligintung, Kecamatan Pituruh berboncengan dengan Nur Pramuja Cahyono (20) warga Desa Kaligintung, Kecamatan Pituruh bertabrakan dengan KBM Nissan Terrano B 8805 ZS yang dikemudikan Rudianto warga desa Pejengkolan Rt/RW 02/01, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen.
Korban dibawa mobil Polisi |
Menurut
keterangan saksi motor yang dikendarai Alam Septian dari arah timur
menuju arah barat, tepatnya ditikungan desa Kembangkuning. Sedangkan
mobil yang dikemudikan oleh Rudianto melaju dari arah barat menuju ke
arah timur, diduga tidak mengetahui medan, pengendara mengalami oleng
dan bertabrakan dengan mobil dari arah barat.
Akibat kejadian tersebut Nur Pramuja Cahyono korban kecelakaan meninggal ditempat, namun Alam Septian yang mengendarai sepeda motor mengalami patah tulang kaki dan tangan.
Rudianto pengemudi mobil mengatakan, kejadian ini posisi rudianto sudah berada dijalur kiri sesuai lajunya dan mendengar bahwa ada suara motor keras sekali.
"Saya sudah menyalakan lampu peringatan sebanyak tiga kali, namun kondisi motor yang melaju kencang hingga keluar dari batas jalur pengemudi motor mengakibatkan kecelakaanpun tak bisa di hindari, " ujarnya.
Akibat kejadian tersebut Nur Pramuja Cahyono korban kecelakaan meninggal ditempat, namun Alam Septian yang mengendarai sepeda motor mengalami patah tulang kaki dan tangan.
Rudianto pengemudi mobil mengatakan, kejadian ini posisi rudianto sudah berada dijalur kiri sesuai lajunya dan mendengar bahwa ada suara motor keras sekali.
"Saya sudah menyalakan lampu peringatan sebanyak tiga kali, namun kondisi motor yang melaju kencang hingga keluar dari batas jalur pengemudi motor mengakibatkan kecelakaanpun tak bisa di hindari, " ujarnya.
Korban pada saat dievakuasi warga |
Korban
kecelakaan langsung dibawa ke Puskesmas Pituruh, pemakaman korban
meninggal akan diserahkan kepada pihak keluarga, kejadian ini langsung
ditangani oleh Polsek Pituruh dan langsung diteruskan Unit Laka Lantas
Polres Purworejo.
Jalur
ditikungan ada garis putih yang tidak putus putus, sesuai peraturan
emang tidak boleh menyalip. Dan saya melihat motor ini melaju dalam
keadaan makan jalan, " tutupnya. (pr)