Kades dan Forkompimca Pituruh |
PITURUH, (pituruhnews.com) - Sebanyak 343 Kades terpilih dilantik oleh Bupati Purworejo Agus Bastian
SE, MM di Pendopo Kabupaten Purworejo pada Rabu ( 8/5/2019 ), pukul 09.00 WIB. Dari jumlah tersebut ada 2 kades yang tidak ikut dilantik, karena meninggal, yaitu Kades Kedungmulyo, Butuh dan Dlisen Wetan, Pituruh. Jadi yang resmi dilantik pada hari ini sebanyak 341 kades dari 343 kades terpilih.
Dalam Pemilihan Kepala Desa Serentak se-kabupaten Purworejo, kecamatan mengikuti 39 desa, namun yang ikut terlantik hanya 38 desa karena satu desa, kades terpilih meninggal. Ada 7 perempuan kades dan 31 laki-laki kades terpilih.
Kades pada saat serah terima jabatan |
Setelah pelantikan dikabupaten, kades terpilih melaksanakan serah terima jabatan di masing-masing kecamatan, kecamatan Pituruh bertempat di Aula Kecamatan Pituruh pada pukul 13.00 WIB.
Acara ini langsung dipimpin oleh Camat Pituruh Siti Choeriyah, S.STP MM, Kapolsek Pituruh Iptu Sapto Hadi, S.Pd, S.H, M.H, Danramil/09 Pituruh Kapten Infanteri Maryono, serta 38 kades terpilih beserta keluarganya.
Pada saat Pelantikan di Pendopo Kabupaten Purworejo |
Dalam sambutannya Bupati Purworejo pada saat pelantikan, mengatakan, saya atas nama pribadi yang dituakan di Kabupaten Purworejo mengucapkan
selamat kepada para kepala desa yang baru saja dilantik dan diambil
sumpahnya. Semoga momentum yang sakral ini bisa menjadi motivasi awal bagi saudara
dalam mengemban amanah dan tanggung jawab untuk membawa perubahan
positif bagi kemajuan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Pada kepala desa yang terlantik , terkait penyelenggara pemerintahan dan
pengelolaan keuangan dana desa ( DD )supaya tidak berujung pada dampak
hukum," tegasnya.
Kepada semua kepala desa yang baru saja dilantik untuk segara
melaksanakan serah terima jabatan pada hari ini juga dengan difasilitasi
oleh para camat. Serah terima jabatan tidak hanya mencakup penyerahan
stempel dan cap kepala desa maupun kendaraan oprasional, yang jelas
tentang tanggung jawab pejabat baru dengan pejabat lama sehingga
tidak menghambat kegiatan pemerintah desa," imbuhnya.
Mulai besok pagi kades terlantik langsung bekerja melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sebagai kepala desa. Saudara harus berlari kencang dengan segera
menyusun RPJMDes sebagai pedoman dalam menyelenggarakan pemerintahan
desa selama masa jabatan guna mewujudkan visi dan misi Saudara untuk
mencapai situasi kondisi desa ke arah yang lebih baik, " tegas bupati.
Hal sama juga disampaikan Camat Pituruh pada saat serah terima jabatan, dengan adanya kepala desa yang baru ini, kami atasnama pemerintah kecamatan Pituruh, mengharapkan kepada kades terlantik mulai besok pagi sudah mulai melaksanakan tugasnya, sehingga tidak terjadi kekosongan kinerja dipemerintahan desa.
"Mereka harus merapatkan barisan dengan teman-teman perangkat desa yang lainnya, untuk merumuskan rancangan pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) yang sesuai aturan 3 bulan setelah dilantik harus sudah jadi, ini merupakan tugas awal mereka menjadi kepala desa, berharap kinerja dari pemerintah desa yang ada dikecamatan Pituruh ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, " ungkapnya.
Penyerahan Jabatan Kades Terpilih Oleh Camat Pituruh |
Sementara itu, Kades Terpilih dari Desa Polowangi Nurida Umiyati Utami mengungkapkan, sangat senang dan bangga, karena masih dipercaya oleh warga untuk diberi amanah memimpin desa kembali, ini merupakan amanah yang ketiga kalinya.
"Semoga kedepan lebih baik amanah yang diberikan kepada saya, terutama bisa mengayomi dan dicintai warganya, serta yang terutama meningkatkan pelayanan yang lebih baik, " ucapnya.
Malik Khairul Anam kades terpilih Megulung Kidul menambahkan, sangat bersyukur alhamdulillah saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu saya dari awal proses pendaftaran bakal calon sampai pelantikan sekarang ini.
Dengan terlantiknya saya, kedepan banyak pekerjaan yang menanti. Bagaimana kita terus berusaha menciptakan suasana aman dan damai dan mengupayakan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat desa pada umumnya.
"Sekarang saya sudah resmi menjadi kades, itu artinya saya sudah menjadi bapak di desa saya. Dengan begitu saya tidak boleh tebang pilih dan membeda-bedakan sesama masyarakat desa, " tutupnya. (pr-ltf)