Notification

×

Iklan


SMANDASA Short Movie Festival 2019, Berhasil Cetak Bibit Dibidang Perfilman Khususnya Kabupaten Purworejo

Selasa, 30 April 2019 | 20:55 WIB Last Updated 2019-04-30T14:31:20Z
KALIKOTES, (pituruhnews.com) - OSIS SMA N 10 Purworejo menggelar Festival Film Pelajar bertajuk Smandasa Short Movie Festival yang diikuti oleh SMP dan MTs di Kabupaten Purworejo, pada Rabu, 30/04/2019.

Penilaian dari festival ini melingkupi beberapa aspek. Adapun aspek tersebut 40% dari workshop untuk menilai sejauh mana anak anak benar-benar menguasai keterampilan sinematografi, 20% dari hal teknis dalam film, dan 40% lagi dari originalitas baik ide maupun editing. Untuk originalitas dilakukan dengan teknik pendalaman terhadap peserta lomba. Selain screening dan penjurian, ada pemaparan materi travel with a purpose, workshop film, dan SSMF in collabs.

Adapun hasil akhir dari penilaian adalah sebagai berikut: Juara I SMP N 21 Purworejo, Juara II SMP N 3, Purworejo, Juara III MTs Maarif Pituruh, Juara IV SMP N 20 Purworejo, Juara V SMP N 40 Purworejo. Peserta juga diberikan waktu untuk presentasi dan tanya jawab tentang film setelah screening.

Peserta Smandasa Short Movie Festival
Dalam sambutannya, Kepala SMA N 10 Purworejo,  Niken Wahyuni, M. Pd menyampaikan, SSMF ini merupakan penyelenggaraan kedua. Beliau berharap semoga SMA 10 dan dinas bisa terus bersinergi serta lebih baik lagi ke depannya.

Selain itu, penyelenggaraan festival film ini juga bertujuan untuk mewadahi peserta didik SMP yang memiliki ketertarikan di bidang sinematografi.

"Sehingga kemampuan yang mereka miliki bisa memberikan hal yang poaitif bagi media sosial," paparnya dalam sambutan.
 
Agung Pranoto selaku
 Kasi Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo
Sementara itu, Agung Pranoto selaku Kasi Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo dalam sambutannya menyampaikan, sangat mengapresiasi penyelenggarakan Festival Film "SMANDASA Short Movie Festival 2019", terutama untuk Kepala SMA N 10 Purworejo dan jajarannya.

"Kegiatan ini merupakan wahana yang positif bagi siswa, sebagai ajang kreativitas, pelestarian seni budaya. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo menyambut baik atas acara ini, karena siswa SMP dan Mts sedang semangat-semangatnya berkarya. Kenapa? Karena kegiatan ini penting dan dinilai positif mencetak generasi muda yang milenial," ungkapnya.

Okta Adetya pembina ekskul sinematografi
Okta Adetya, salah satu pembina ekskul sinematografi sekaligus juri mengungkapkan, saat ini semakin banyak sineas muda berkiprah untuk berperan aktif mengangkat potensi Purworejo. Sebagai milenial yang memanfaatkan sosial media impact, harapannya mereka mampu mengimbangi konten konten negatif yang banyak beredar, dengan konten-konten positif yang sarat akan pesan dan nilai-nilai

"Penyelenggaraan ini merupakan yang kedua, tahun lalu sudah diselenggarakan, alhamdulillah partisipan jauh lebih banyak dan meningkat pesertanya, " ucapnya.

Saat ditemui crew Pituruh News, Okta juga menyampaikan persiapan ini kurang lebih sudah sekitar 3 minggu yang lalu. Distribusi surat pemberitahuan ke sekolah segera dilakukan  pasca mendapat rekomendasi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo. 

"Sebelum acara ini digelar ada beberapa sekolah yang ikut, namun yang masuk 5 besar adalah Juara I SMP N 21 Purworejo, Juara II SMP N 3, Purworejo, Juara III MTs Maarif Pituruh, Juara IV SMP N 20 Purworejo, Juara V SMP N 40 Purworejo," kata panitia. (ltf)
×
Berita Terbaru Update