Penghantaran Jenazah ke Makam |
DLISENWETAN, (Pituruhnews.com) - Pituruh pada hari Senin, 01 April 2019 kehilangan putra terbaik, yang membanggakan masyarakat Kecamatan Pituruh.
Beliau adalah Suparjo (54) kepala desa terpilih Desa Dlisen Wetan dalam Pilkades serentak pada 31 Januari 2019. Almarhum menjabat sebagai kepala desa sudah tiga kali periode kepemimpinan 2019-2024.
Dengan segenap talenta yg dimilikinya, almarhum Suparjo cukup aktif di beberapa organisasi yang diikuti, seperti pengurus BKAD DPAM , Ketua Polosoro Kecamatan Pituruh dan Anggota Permadani Kabupaten Kebumen. Disamping itu dalam kepimpinan ditingkat desa, almarhum senantiasa hadir di depan dalam setiap suasana kerja, suka, duka dan sangat dekat dengan masyarakat.
Suparjo lahir di Purworejo, 13 Desember 1965. Meninggal di Rumah Sakit Tijtrowardoyo Purworejo pada Senin, 01 April 2019 pukul 18.30 WIB dan Almarhum dimakamkan Selasa, 02 April 2019 pukul 14.00 WIB di pemakaman umum desa Dlisen Wetan.
Menjelang Pemberangkatan |
Meninggalnya Almarhum Suparjo banyak pihak yang terkejut dan merasa kehilangan sosok beliau. "Semua berharap mendiang meninggal dengan husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran serta bisa meneruskan cita cita yang belum tercapai. Selamat tinggal Pak Suparjo jasamu selalu terkenang," Ucapnya. Rabu Pagi, (03/04/2019).
Pada saat prosesi pemakaman, Agus Arie Sedyadi S.Sos selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat mengucapkan belasungkawa yang sedalam- dalamnya atas nama Pemerintahan Kabupaten Purworejo, kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Sambutan Agus Arie Sedyadi |
Hal sama juga diucapkan oleh Perwakilan Pengurus Polosoro Kecamatan Pituruh, Minat Hartono, Mantan Kepala Desa Luwenglor mengucapkan, seluruh kades turu berdukacita sedalam-dalamnya, karena almarhum menjabat selama dua periode bersama-sama mengabdikan diri tidak pernah mengenal lelah. Baik didesa, kecamatan, maupun di Kabupaten.
"Beliau selalu mengusahakan yang terbaik demi Pituruh, Kades, Organisasi Kabupaten bahkan di Kelembagaan BKAD dan Posyantek. Selalu siap untuk didepan, "Ucapnya. Jadi kami semua merasa berat melepaskan beliau sebenarnya, tapi takdir berkehendak lain. Hanya bisa menerima dan berdo'a semoga semua mendapat imbalan amal yg bisa diterimah di sisih Allah dengan tempat yang mulia disisi Allah SWT.
Sampai di Pemakaman |
Ky. H. Imam Sarwono, S.Pd selaku wakil shohibulmusibah mengucapkan, berterimakasih kepada seluruhnya yg membantu dari RSUD sampai dengan pangrupi layon hingga acara, Ibroq, untuk dihalalkan segala sangkutan dan mohon di limpahkan ke keluarga kaitan hak Adam.