![]() |
Longsor di Kalijering / Foto Pur |
KALIJERING, (pituruhnews.com) - Hujan lebat yang melanda Kabupaten Purworejo khususnya Kecamatan Pituruh, pada Selasa, 13/11/2018 menyebabkan beberapa daerah rawan bencana mengalami musibah. Rabu, 13/11/2018.
Salah satunya Desa Kalijering yang mengalami tanah longsor akibat hujan lebat kurang lebih selama 4 jam dari pukul 13.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB terjadi longsor.Tanah longsor ini terjadi di dua pedukuhan yaitu Dukuh Kedunggupit dan Kaliduren. Di lokasi tersebut teridentifikasi tiga rumah rusak tertimpa tertimpa longsor, tiga rumah tersebut yaitu rumah Budi warga Dukuh Kedunggupit dan dua rumah Adi Waluyo warga Dukuh Kaliduren.
![]() |
Relawan membersihkan timbunan longsor / Foto mas Pur |
"Kerusakan terberat menimpa rumah bapak Budi, terasnya habis tertimbun longsor. Sedangkan dua rumah bapak Adi Waluyo mengalami ambrol tembok" ujar salah satu relawan
Selain menimpa rumah milik warga, longsor juga menimbun satu unit sepeda motor milik Adi Waluyo dan juga perabotan rumah tangga. Kerugian total ditaksir mencapai 150 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Guna membantu membersihkan timbunan longsor di ketiga rumah tersebut, Polsek dan Koramil 09/ Pituruh bersama masyarakat bahu membahu menyingkirkan tanah dan batang pepohonan yang terbawa longsor.
"Kepada masyarakat daerah rawan bencana harus selalu waspada dan berhati-hati. Badan Penanggulangan Bencana Daerah harus membuat jalur-jalur evakuasi jika terjadi bencana," tutupnya.
Adi Waluyo salah satu korban berharap ada bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban yang menimpanya.
Penulis : Ltf
Editor : ALK