PITURUH ( KoranPurworejo.com) - POTENSI wisata di Kecamatan Pituruh sepertinya kurang terekspost ke permukaan. Padahal di kecamatan paling barat ini, ada beberapa situs seperti Goa Gong, Goa Pencu, serta beberapa air terjun dan potensi wisata pegunungan.
Sebagaimana halnya, Desa Wonosido yang berjarak 15 Km kearah utara dari kecamatan Pituruh.
Kabid Destinasi Wisata Dinparbud Purworejo, Stefanus Aan , hari Minggu ( 22/4) singgah di Desa Wonosido. Kedatangan Stefanus Aan dalam rangka pembinaan masyarakat dalam membangun sadar wisata.
Menurut Aan Desa Wonosido memiliki potensi kehidupan yang bisa dimaksimalkan untuk jadi desa yang lebih menarik. Karena tanaman kopi tumbuh begitu baiknya. " Ini bisa jadi ikon desa Wonosido, kata Aan.
Kabid Destinasi Dinparbud meninjau lokasi ( Foto Suta).
Kades wonosido Sutopo (58), mengaku telah membuat BUMDES untuk pengembangan kearah destinasi di di desa Wonosido. " Kami ingin Desa Wonosido yang sebagian berupa desa hutan pegunungan, jadi desa destinasi, ungkapnya.
" Desa wonosido punya keindahan seperti Curug Saliala dari ketinggian 50 meter, Bukit sirongkok dengan keindahan kabutnya ,bukit tanggulangsi dengan tanaman kopinya. Semua punya daya tarik ", imbuhnya.
Sementara ketua BUMDES Desa Wonosido, Biso, mengaku sedang mencari solusi untuk kemajuan desanya. Diakui Biso, kedatangan Kabid Destinasi Stefanus Aan, sangat menginspirasi.
Biso yang disertai Pendamping Gunadi Suprapto, menjelaskan, BUMDES desa Wonosido Sudah merecanakan, Pamsimas dan penyulingan daun cengkeh.
Kedua kegiatan pruduktifitas ini, diharap bisa dijadkan wisata edukasi bagi pelajar.
Sementara menurut Gunadi Suprapto, seorang aktifis Hutan, menganggap Desa Wonosido punya potensi yang tidak kalah menarik. " Apalagi di desa ini, ada pesta ancak, yang cukup meriah dan menyedot banyak pengunjung" , tandasnya. ( Suta).
Sumber : KoranPurworejo.com