Purworejo, (purworejo.sorot.co)--Mesti kita tidak asing lagi dengan namanya kesenian Jaran Kepang, Rebana atau Hadroh dan yang menjadi ikon Purworejo yaitu Tari Dolalak. Namun masih jarang yang mengenal kesenian Kencreng Jedor. Ini juga bagian kesenian yang patut di lestarikan di Purworejo. Walaupun masih agak asing di telinga masyarakat Purworejo, kencreng ini juga biasanya ikut andil dalam suatu kegiatan agama Islam.
Kesenian Kencreng ini sudah memiliki Komunitas yang mewadahi grub kencreng di Kabupaten Purworejo. Komunitas grub kencreng dinamai Komunitas Pecinta Kencreng (KPK). KPK sendiri berdiri sejak 20 Juni 2013, hingga sekarang terdapat 70 grub Kencreng yang masuk dalam KPK.
Ketua Komunitas Kencreng (KPK), Bagus Purnomo mengatakan, komunitas kencreng didirikan untuk melestarikan dan mengenalkan kesenian kencreng di Kabupaten Purworejo. Kegiatan KPK biasanya mengadakan Kopdar antar grub se Kabupaten Purworejo pada saat acara keagamaan.
"Kencrengan dengan rebana adalah sebuah nama yang isinya sama, akan tetapi kencrengan tidak dapat dikatakan sebagai rebana. Hal tersebut dikarenakan jumlah personil seni musik kencrengan lebih sedikit dari pada rebana. Disamping itu kelengkapan alat dalam seni kencrengan ini juga tidak selengkap rebana," bebernya, Minggu (15/10/2017).
Ditambahkannya, kesenian kencreng biasanya untuk mengiringi sholawat pada saat pengajian peringatan maulid Nabi, pengajian bulan rajab. Dan kesenian kencreng tersebut ini biasannya untuk mengiringi acara orang meninggal maupun pada saat acara memberi nama bayi atau yang dikenal dengam puputan.
"Awal mula tempat dimana muncul kesenian kencreng tidak begitu begitu jelas diketahui namun yang pasti, kesenian tradisional bernuansakan islam muncul setelah masuknya islam di tanah jawa, kesenian Kencrengan di bawa oleh penyebar islam dari timur tengah dan dipengaruhi kesenian tradisional daerah. Kesenian kencrengan berawal dari pinggiran Kutoarjo yang disana masih kental dengan tradisi Islam nusantara," bebernya.
Sementara itu anggota KPK dari Pituruh, Lutfi mengungkapkan dengan adanya Komunitas ini bisa sebagai ajang silaturrahmi antara grub kencrengan se Kabupaten Purworejo, selain itu juga sebagai ajang belajar bersama karena kesenian kencreng tiap daerah berbeda-beda.
"Bisa semakin bervariasai karena dari jenis alunan musik dan sholawatnya berbeda dan semoga dengag KPK ini bisa melestarikan kesenian Kencrengan di Purworejo yang sudah ada sejak jaman dahulu," tandasnya. (ari sunandar)Sumber : http://purworejo.sorot.co/berita-7124-kencreng-jedor-kesenian-penyebar-ajaran-islam-dari-timur-tengah.html